SANG KURCACI

               Makna pendemi   Covid-19 secara Sosial dan Budaya, masih terdapat disinformasi yang terjadi di masyarakat baik secara Etnistik maupun sejarah dan bahasa yang beredar di masyarakat. S ampai saat ini banyak masyarakat yang masih menggangap sepeleh tentang virus corona Bahkan  ada yang bertanya `apakah COVID-19 benar-benar ada?` Setelah melewati hampir dua tahun yang mengcekam akibat pandemi Covid-19 yang melanda berbagai belahan dunia kini terjadi pergeseran bentuk kecemasan di masyarakat, Yang semula cemas terpapar  virus corona, tetapi kini publik tampak lebih cemas oleh kesulitan ekonomi. Oleh karena itu pemerintah Indonesia menerapkan sistem new normal sebagai alternatif bagi masyarakat untuk kembali beraktivitas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah sendiri melalui kemenko perekonomian telah mengkaji tentang new normal untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid -19, tapi apakah dengan si...

S ampai saat ini masih banyak yang menganggap filsafat sebagai sebuah disiplin yang mengawang, kosong, abstrak, dan jauh dari kehidupan sehari-hari. Sejatinya dengan filsafatlah kita akan mampu memikirkan segala hal secara radikal (mendasar, mendalam sampai ke akar-akarnya), sistematik (teratur runtut, logis, dan tidak serampangan) untuk mencapai kebenaran universal (umum, terintegral tidak khusus dan tidak parsial). Oleh karna itu, keberadaan filsafat merupakan hajat vital bagi hidup manusia, menghadapi pengaruh-pengaruh kemajuan dan gaya hidup materialisme sehingga manusia mampu melepaskan kungkungan kegelisahan dan ketidakbermaknaan hidup.   Secara etimologis, istilah “Filsafat” merupakan padanan kata falsafah (Bahasa Arab) dan philosophy (Bahasa Inggris), yang berasal dari Bahasa Yunani philosophia.. Philosophia adalah Bahasa majemuk yang terdiri dari dua kata, philos dan sphia Kata Philos berarti cinta atau sahabat, dan Kata Sophia berarti Kebijaksanaan, kearif...